Perjalanan Miftahuna

Kunjungan Sang Ayah Tercinta

Merupakan saat yang bahagia dan di tunggu-tunggu para santri apabila sanak keluarga mereka

datang dan membawa jajan serta uang bulanan namun itu yang bukan ditunggu melainkan datangnya seorang ayah maupun ibulah yang ditunggu,dan itulah yang aku rasakan sekarang..

Pasalnya ketika aku sedang mandi untuk menunaikan sholat jum\’at ,ternyata salah seorang temankudatang dan memberi tahuk bahwasannya ayahku datng dan sedang menuggu ,tak mau membuat menunggu akupun mempercepat diri untuk menyelesaikan mandinya..

Setelah dirasa rapi akupun menghampiri beliau dan mengucapkan salam serta mencium tangannya yang penuh kewibawaan sunggu sangat menentramkan hati,setelah itu kami makan bersama-sama dan ternyata ayahku membawakan makanan kesukaanku yaitu \”SOTO TEGALâ€Ãƒâ€šÃ‚mengapa aku sangat menyukainya pertama karena aku orang tegalâ€Ãƒâ€šÃ‚¦.(he..hee..fanats dikit kan ga apa-apa ) yang kedua krena hanya soto dari tegallah yang memakai \”Touchoâ€Ãƒâ€šÃ‚yaitu semacam pasta yang terbuat dari fermentasi kacang kedelai rasanya unik ada maniz,asin dan yang paling mendominasi adalah rasa kecutnya kaya cukaâ€Ãƒâ€šÃ‚¦.kalau makan sotonya serasa aku berada di tegal ya secara tanah kelahiaranku..^_^apalagi makannya ditemani es teh poci premium â€Ãƒâ€šÃ‚¦.hemmm betapa nikmatnyaâ€Ãƒâ€šÃ‚¦

soto tersebut juga sangat jarang di temukan setelah aku lakukan survey di beberapa daerah misalnya ketika akun PKL TP(Teaching )programme) di pemalang ku menjumpai soto yang b erbumbu kacang bukan taucho,di daerah banyumas juga pake bumbu kacang,apalagi ndi benda sama juga menggunakan bumbu kacang namun berbeda pada daerah bribe utaa bagian timur yang masih berdekatan dengan Kab.Tegal menggunakan taucho,saya berkeyakinan mungkin ini terjadi karena masih terpengaruh budaya tegal

setelah selesai kamipun berangkat menuju masjid jami\’ yang terleytak di pedukuhan karang mulya untuk melaksanakan holat jum\’atâ€Ãƒâ€šÃ‚¦

About miftah

Biasa dipanggil Miftah Wibowo. Santri asal Tegal yang pernah Ngangsu di Al Hikmah, Benda. Masih dan Selalu menjadi Santri Almarhum Abah Kyai Masruri Abdul Mughni. Sekarang Ngangsu di History and Civilization Departement, Arabic Faculty, Al Azhar university, Cairo. | Bookholic | Pecinta Kuliner | Traveler | Fotografi | Filateli | Suka Berkebun |
View all posts by miftah →

Leave a Reply

2 thoughts on “Kunjungan Sang Ayah Tercinta

  1. ya wiss dengan syarat bawain juga oleh2 dari surabaya tapi ada dua satenya sate ayam pa sate kambing muda…atau ga paengin nyoba rujak teplak …hemmm rasanya mantap dengan sambalnay yang kental akan membuat anda ketagihan …cepat buruan beli …stok terbaytas loh…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *