Reportase

Ternyata Abah Kyai Juga Seorang Wartawan

Siapa yang tak kenal Rois Suriah NU Jawa Tengah ..?Ya beliau adalah KH.Masruri Abdul Mughni,Beliau Juga pengasuh dari Ponpes Al-Hikmah 02 ternyata beliau pernah menjadi seoarang wartawan ,ketika beliau masih mondok di Tmbak Beras ,Jombang.Sabtu(21/8) dal;am acara pembukaan “Sarasehan Jurnalistik Ramadhan 2010″dengan tema Gerakan Santri Menulis yang diadaklan oleh harian Suara Merdeka. ,beliau bercerita bahwa kejadiannya bermula saat beliau bersama temannya mendapatkan tugas dari pondok untuk meminta kesediaan KH.Wahab Casbullah supaya mau menulis di majalah pondoknya yang bernama “Soutul Ma’ahid”.Beliau menjadi wartawan selama setahuna yaituantara tahun1961-1962,namun sebelum KH.Wahab menyangupi permintaannya ,terlebih dahulau beliau bertanya :’Apa hukumnya menerbitkan koran dan majalah?”,kemudian ulama yang biasa di panggil Abah Kyai oleh para santri nya itu berkata :”Maaf Kyai ,njenengan oarang yang bertanya lebih tahu dari orang yang di tanya”

Kemudian KH.Wahab yang pada saat itu menjadi Abu Firaisy atau orang yang hanya bisa berbaring di atas ranjang ,dengan semangat menjawab”hukumnya adalah fardu kifayah”.”Dalilnya apa kyai..?”tanya Abah kyai penasaran.”Karena Rasulullah SAW pernah bersabda :”Sampaikanlah apa yang kalian dapat dariku hari ini kepada orang-orang yang tidak hadir di antara kalian.”Artinya dari hadits inilah dasar hukum menyampaikan berita hukumnya fardu kifayah ,karena kita telah menanggung kewajiban orang lain dalam menyampaikan berita yang benar.Selain itu kita juga akan kebanjiran pahala dari banyak oran karena suatu kebaikan yang telah kita perbuat”jawab KH.Wahab.akhirnya Kyai Wahab pun menyanggupi permintaan beliau.

Sudah selayaknya kita sebagai generasi muda khususnya para santri,walaupun kita tidak bisa membela bansa kita seperti zaman penjajahan tapi kita maseh punya kesempatan untuk ikut andil dalam upaya memmajukan negara kita,salah satunya dengan menulis.Menulis selain sebagai sarana untuk saling berbagai ilmu juga sarana untuk mengaggali sejauh mana pengetahuan kita dalam memahami logika.Oleh karenanya mari kita galangkan bersama Gerakan Santri Menulis serta budayakan Indonesia menjadi bangsa yang gemar membaca dan menulis di kemudian hari

Tagged

About miftah

Biasa dipanggil Miftah Wibowo. Santri asal Tegal yang pernah Ngangsu di Al Hikmah, Benda. Masih dan Selalu menjadi Santri Almarhum Abah Kyai Masruri Abdul Mughni. Sekarang Ngangsu di History and Civilization Departement, Arabic Faculty, Al Azhar university, Cairo. | Bookholic | Pecinta Kuliner | Traveler | Fotografi | Filateli | Suka Berkebun |
View all posts by miftah →

Leave a Reply

1 thought on “Ternyata Abah Kyai Juga Seorang Wartawan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *