Reportase

Nasehat Sang Menteri

Minggu sore(02/01)Dalam lawatannya yang singkat di Al-hikmah 02,M.Nuh selaku menteri pendidikan nasional tak lupa menyampaikan ceramah yang penuh semangat.Dari ceramahnya,santri merasa terbakar semangatnya,timbul rasa bangga seorang santri.pasalnya menteri yang sekarang ada di hadapan mereka dulunya merupakan seorang santri di sebuah pondok pesantren di Jawa Timur yang kini telah melah mengibarkan almamater seorang santri,mulai dari menjadi Rektor Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya,Menteri Informasi dan Komunikasi hingga Mendiknas yang sekarang dijabat oleh beliau.

Menteri yang berasal dari 10 bersaudara ini mengungkapkan bahwa santri mempunyai potensi kecerdasan serta optimisme yang tinggi untuk menggapai kesuksesan,namun semua ini tak bsa terwujud apabila santri tak melakukan kebiasaan yang baik seperti:

  1. Belajar,belajar dan belajar

Seorang santri harus selalu belajar dan membaca di manapun ia berada karena belajar merupakan tradisi santri yang tak boleh lepas,karena belajar tak mengenal waktu seperti Sabda Rasul \”belajarlah dari mulai dalam gendongan sampai masuk ke liang lahatâ€Ãƒâ€šÃ‚

  1. Harus Birrul Walidain

Yang dimaksud Birrul Walidain kita harus senantiasa berbuat baik terhadap kedua orang tua kita yang telah membesarkan kita,tak Cuma kepada orang tua biologis tetapi juga orang tua yang mengajarkan kita di sekolah (Guru) dan orang tua yang merelakan anaknya untuk kita (Mertua).

  1. Perbanyak Shalat Tahajud

Yang namanya santri tak hanya giat mengaji dan belajar di siang hari,namun juga harus rajin shalat tahajud.alangkah beruntungnya orang-orang yang bisa berkeluh kesah di hadapan Sang Pencipta ketika hamba yang lain lalai dalam dekapan sang malam yang dingin.

Jadi buat pembaca yang pengin sukses coba deh resep dari Pak menteri,selain kita berusa dengan belajar kita juga harus selalu berdo\’a kepada Sang Maha Pendengar.dan jangan lup[a hai para santri!bangunlah dari tidurmu dan kibarkanlah panji-panji agama.

About miftah

Biasa dipanggil Miftah Wibowo. Santri asal Tegal yang pernah Ngangsu di Al Hikmah, Benda. Masih dan Selalu menjadi Santri Almarhum Abah Kyai Masruri Abdul Mughni. Sekarang Ngangsu di History and Civilization Departement, Arabic Faculty, Al Azhar university, Cairo. | Bookholic | Pecinta Kuliner | Traveler | Fotografi | Filateli | Suka Berkebun |
View all posts by miftah →

Leave a Reply

6 thoughts on “Nasehat Sang Menteri

  1. I do guess that you seem to be the most distinguished release\’ associated with this post or about online term paper creator. And you should be hired by the custom essays service to perform such kind of interesting already written essays.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *