MAK menggondol 3 Piala, sepulang dari IAIN Walisongo

Setelah 3 hari bertanding  di IAIN walisongo Semarang, Akhirnya para delegasi MAK sekali lagi mampu menorehkan tinta mas dalam sejarah Malhikdua. Pasalnya selain menjadi Runner-up lomba Qiroatul Kutub Tafsir Jalalain, para delegasi juga berhasil merebut juara kedua baik lomba Qiroatul kutub tafsir dan lomba membaca Puisi.

Para pahlawan itu antara lain Nurul Mahdi yang menjadi Runner Up lomba qiroatul kutub menyusul di belakangnya Agung Saputro santri asli Tegal yang tak mau kalah mengambil juara II, terakhir adalah Fasfahis Shofhal Jamil yang berhasil merebut juara II lomba membaca puisi.

Sebelumnya mereka merasa kurang percaya diri ketika melihat lawan mereka yang begitu tenang bdalm menhadapi lomba , khususnya delegasi Qiroatul Kutub dari Kudus, sedangkan untuk puisi yang paling ditalkutkan adalah utusan dari Pati, himgga akhirnya terbukti bahwa Malhikdualah yang menjadi runner up dalam Qiroatul Kutub dan Juara II dalam lomba membaca puisi.

Penulis yang biasa dipanggil Miftahuna juga merasa lega dan bahagia, bahwa dendamnya kini terbalas, karena pada ajang sebelumnya yaitu Quicky Macky yang diadakan di UPS Tegal, penulis mengalami gagal total karena sebelum masuk final ibarat kapal belum sempat mengibarkan layar sudah tenggelam. Namun rasa sesal ini telah terbayarkan dengan hadirnya teman- teman yang pulang mempersembahkan segudang kemenangan.

Namun semakin menang semakin pula tertantang untuk mempertahankannya, sekarang saatnya untukku dan tim KSPD untuk menyiapkan generasi baru yang siap berlaga di ajang selanjutnya.