Facebook dimana-mana gagal

Facebook,Siapa yang tak kenal sosial network yang satu ini?Jejaring sosial ini dalam waktu sekejap mampu  menghipnotis masyarakat dunia,mulai dari orang tua,remaja sampai anak-anak di bawah umurpun banyak yang telah mencicipinya.Di Indonesia sediri Facebook sangat terkenal hingga menjadi situs terfavorit dikalangan masyarakat kita ,sampai Indonesia menduduki peringkat ke-3 dalam hal penggunaannya.

Lain lubuk lain ikannya,itulah gambaran yang terjadi di Ponpes Al-hikmah 02 dimana orang luar bisa denagn mudah mengakses sitius ini,namun di pesantren kini menjadi barang yang langka bahkan cenderung dilarang.Namun apa boleh buat dari pada nekat keluar dan berani membuka berarti berani kehilangan mahkotanya lewat tanggan-tangan besi Si kembar mas Nadhir dan mas Yunus yang menjabat sebagai sie.keamaan Al-Hasan.

Ini merupakan kebijakan baru pondok mematikan situs buatan Amerika ini ,bukan sebagai upaya memboikot budaya Barat melainkan sebagai upaya mengurangi santri yang lebih suka  nongkrong di warnet dari pada ngaji.namun akibatnya berimbas kepada santri yang menggunakan situs ini dengan bijak.Sebenarnya tujuan kita ke sini untuk mencari ilmu kan bukan untuk Ngenet,pastinya bapak Ibu kita bilang “nak di sini ngaji yang bener dan rajin ya..” bukannya”nak,di sini jangan lupa nelpon dan sering ngenet ya…” mustahil kan,namun hal-hal sekecil itu banyak yang terlewaty dari seoprang santr,seharusnya mereka berpikir apa,siapa dan bagaimana aku harus berbuat?

Walaupun begitu masih banyak santri yang lebih mampu menggunakan internet secara bijak,mereka lebih suka ngeblog dari pada chatingan lewat FB kaya yang  punya blog ini,selain sebagai media publikasi karya tulis seseorang blog juga sebagai media berbagi ilmu dan pengetahuan apalagi kita yang hidup di lingkungan pesantren setiap hari mendapatkan siraman ilmu dari berbagai guru,jadi mau dikemanakan  ilmu yang keta peroleh kalau bukan untuk dibagikan.Salah satu medianya kita bisa menggunakan blog,Selamat mencoba!