Jendela Islam

Keajaiban Al Quran pada pergantian Siang dan Malam

 

Seperti yang kita tahu bahwa bumi berevolusi, yaitu pergerakan bumi mengelilingi matahari oleh karena itu maka terjadi perbedaan musim,waktu dan pergantian siang dan malam. Di Al Quran dijelaskan bahwa salah satu akibat dari evolusi bumi yaitu pergantian siang dan malam merupakan tanda-tanda kebeasaran Allah.SWT, sesuai dengan firman-Nya dalam surat Yasin ayat 37.

\”Dan suatu tanda ( kebesaran Allah yang besar )bagi mereka adalah malam,Kami tanggalkan siang dari malam itu maka dengan serta merta mereka berada dalam kegelapan.(Yasin:37)

Dari ayat di atas tersingkap sebuah rahasia bahwa sebenarnya presentase antara kegelapan dan cahaya lebih banyak kegelapan di jagat ini, dan ini terbukti dalam kata yang berasal dari kata fi\’il (salakho-yaslihku) yang artinya menguliti atau menguapas, jadi bumi di sini dibaratkan sebuah pisang, siang adalah kulitnya dan buah adalah malamnya. Maka apabila kulit tersebut (siang) dikupas maka akan terlihat buahnya(malam).jadi kesimpulannya bahwa siang (cahaya) hanya sebatas yang kita lihat ke atas langit ,karena setelah melewati atmosfer kita tidak akan menjumpai cahaya walaupun pada hakikatnya matahari bersinar,jadi Al Quran telah memberitahu kita suatu pengetahuan yang mana pada saat itu manusia masih terkurung dalam mitos-mitos yang tak masuk akal serta mereka beranggapan bahwa bumi itu datar. Sekali lagi ini merupakan tanda bahwa Al Quaran bukan ciptaan mahluk melainkan berasal dari sisi-Nya.

Tagged

About miftah

Biasa dipanggil Miftah Wibowo. Santri asal Tegal yang pernah Ngangsu di Al Hikmah, Benda. Masih dan Selalu menjadi Santri Almarhum Abah Kyai Masruri Abdul Mughni. Sekarang Ngangsu di History and Civilization Departement, Arabic Faculty, Al Azhar university, Cairo. | Bookholic | Pecinta Kuliner | Traveler | Fotografi | Filateli | Suka Berkebun |
View all posts by miftah →

Leave a Reply

2 thoughts on “Keajaiban Al Quran pada pergantian Siang dan Malam

  1. Terasa aneh uraiannya, bagaimana mungkin pergantian siang dan malam serta adanya musim diakibatkan dari evolusi bumi. Apa sebenarnya yang dimaksudkan dengan evolusi bumi dalam uraian tersebut ?. Apakah rotasi bumi pada sumbunya, atau peredaran bumi mengelilingi matahari ? Keduanya tidak dapat dikatakan evolusi bumi.
    Kemudian peristiwa astronomi dicontohkan dengan mengupas pisang, tentunya tidak dapat dianalogikan.
    Yang pasti, adanya siang dan malam disebabkan karena rotasi bumi di sumbunya. Sedangkan pergantian musim disebabkan karena bumi melanggang ke Utara dan Selatan dalam peredarannya mengelilingi Matahari

  2. yang di maksud adalah revolusi bumio yaitu bumi mengelilingi matahari …sebenarnya ini masalah bahasa jadi ,sebelum kita ingin memahami Al-Quran’an kita mesti tahu ilmu Nahwu dan Shorof .apakah anda sudah mermpelajarinya…??yang kedua masalah perumpamaan ini mearupakan contoh yang mana siang adalah kulitnya dan malam adalah bvuahnya ..yang di bahas di sini9 dalah bahwa presentase antara kegelapan di jagad raya in lebih banyask dari [pada cahaya …karena cahaya di bumi seperti cahaya mataharin pada siang hari hanya sebatas yang kita lhat…nah disini letak kemukjizatan ayat tersebut
    Dan suatu tanda ( kebesaran Allah yang besar )bagi mereka adalah malam,Kami tanggalkan siang dari malam itu maka dengan serta merta mereka berada dalam kegelapan.â€Ãƒâ€šÃ‚ (Yasin:37) jadi ini yang sedang kita bahas ,jika kurang jelas silahkan bertanya lagi…terima kasis tyas commennya…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *